Sinergi PDDIKTI dan SISTER Jadi Sorotan Kopertais Wilayah IV Surabaya

Sinergi PDDIKTI dan SISTER Jadi Sorotan Kopertais Wilayah IV Surabaya

Lptnunganjuk.com. Pada tanggal 9-10 Juli 2024, telah diselenggarakan sebuah acara yang sangat dinantikan oleh banyak pengelola data di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS). Bertempat di GreenSA Inn Juanda, Sidoarjo, “Pelatihan Penguatan Kapasitas Pengelola Pangkalan Data PTKIS” diselenggarakan oleh Kopertais Wilayah IV Surabaya. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi pengelola data di PTKIS yang berada di bawah naungan Kopertais Wilayah IV, yang meliputi berbagai PTKIS pada Kluster Matraman dan Kluster Madura.

sumber: dokumentasi perserta

Hari Pertama: Sesi Menarik dan Diskusi Mendalam

Pelatihan ini dimulai pada tanggal 9 Juli 2024 dengan suasana yang hangat dan penuh semangat. Para peserta tiba di lokasi acara pada siang hari, disambut dengan ramah oleh panitia. Setelah proses registrasi, peserta dijamu dengan berbagai menu khas GreenSA Inn. Makan siang ini tidak hanya menyediakan nutrisi yang dibutuhkan peserta untuk memulai sesi pelatihan, tetapi juga menjadi kesempatan berharga bagi mereka untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan rekan-rekan dari berbagai institusi. Suasana yang penuh keakraban ini menjadi fondasi yang baik bagi sesi-sesi pelatihan yang akan datang.

Sesi pertama dibuka dengan sambutan dari Koordinator Kopertais Wilayah IV Surabaya. Dalam sambutannya, Koordinator menggarisbawahi pentingnya pelatihan ini dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan data di PTKIS. Ia menekankan bahwa pengelolaan data yang baik adalah kunci keberhasilan dalam menjalankan tugas-tugas akademik dan administratif di institusi Pendidikan Tinggi.

sumber: dokumentasi perserta

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan presentasi mengenai pengelolaan jurnal di Kopertais Wilayah IV Surabaya yang disampaikan oleh tim ahli. Presentasi ini membahas berbagai aspek penting dalam pengelolaan jurnal, termasuk pentingnya akurasi dan konsistensi data, serta cara-cara untuk memastikan bahwa data yang dikelola selalu up-to-date dan dapat diandalkan. Peserta diajak untuk memahami betapa pentingnya praktik pengelolaan data yang baik, tidak hanya untuk keperluan pelaporan, tetapi juga untuk mendukung pengambilan keputusan yang berbasis data.

Sesi yang paling menonjol pada hari pertama adalah presentasi dari Alip Nuryanto, M.Hum., seorang tokoh kunci dalam pengelolaan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) di Kopertais Wilayah IV. Presentasi Alip Nuryanto berfokus pada sinergi antara sistem PDDIKTI dan Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi (SISTER), serta pemantauan laporan PDDIKTI. Dengan gaya presentasinya yang menarik dan penuh informasi, Alip berhasil memukau audiens. Ia memberikan wawasan berharga tentang strategi pengelolaan data yang efektif, serta pentingnya sinergi antara berbagai sistem informasi untuk mendukung kinerja institusi pendidikan tinggi.

sumber: dokumentasi perserta

Pada sesi malam, peserta diajak untuk lebih mendalami sistem SISTER dalam sesi yang bertajuk “Kupas Tuntas SISTER.” Sesi ini dipandu oleh tim SISTER dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI). Peserta diberikan penjelasan rinci tentang fungsionalitas dan aplikasi sistem SISTER, serta cara-cara untuk memaksimalkan penggunaannya dalam pengelolaan data di PTKIS. Melalui sesi ini, peserta tidak hanya mendapatkan pemahaman teoritis, tetapi juga diberikan kesempatan untuk mencoba langsung penggunaan sistem SISTER, sehingga mereka dapat merasakan manfaatnya secara praktis.

Hari Kedua: Pengetahuan Praktis dan Perencanaan Masa Depan

Hari kedua pelatihan dimulai lebih awal, dengan sarapan pagi yang menyenangkan. Setelah sarapan, peserta bersiap untuk sesi-sesi berikutnya yang penuh dengan informasi dan pengetahuan praktis. Sesi pagi hari menampilkan presentasi yang sangat berpengaruh tentang “Tata Kelola Sumber Daya Manusia (SDM) PTKIS melalui Sistem Informasi Manajemen Kopertais (SIMKOPTA)” yang disampaikan oleh Moch. Mahsun, S.Kom., M.T., seorang pengembang SIMKOPTA. Dalam presentasinya, Moch. Mahsun menjelaskan bagaimana SIMKOPTA dapat digunakan untuk mengelola SDM di PTKIS secara lebih efektif dan efisien. Ia juga memberikan contoh-contoh konkret tentang bagaimana penggunaan alat teknologi canggih ini dapat membantu dalam berbagai aspek pengelolaan SDM, mulai dari perekrutan hingga pengembangan karir dosen dan staf.

sumber: dokumentasi perserta

Setelah istirahat kopi singkat, peserta kembali berkumpul untuk sesi diskusi tentang rencana masa depan dan strategi pengelolaan data. Sesi ini menjadi sangat penting karena memberikan kesempatan bagi peserta untuk merumuskan langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk meningkatkan praktik pengelolaan data di lingkungan PTKIS. Dalam sesi ini, peserta diajak untuk berdiskusi secara kelompok dan berbagi pengalaman serta ide-ide inovatif yang dapat diterapkan di institusi masing-masing. Diskusi ini sangat interaktif, dengan banyak peserta yang aktif memberikan masukan dan bertanya tentang cara-cara terbaik untuk mengimplementasikan strategi yang telah dibahas.

Pelatihan ditutup dengan upacara penutupan yang diadakan pada sore hari. Dalam upacara penutupan ini, peserta mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas pengetahuan yang telah dibagikan selama dua hari pelatihan. Mereka juga mengapresiasi kesempatan untuk berkolaborasi dengan rekan-rekan dari berbagai institusi, yang memungkinkan mereka untuk memperluas jaringan profesional dan belajar dari pengalaman orang lain.

sumber: dokumentasi pribadi

Koordinator Kopertais Wilayah IV Surabaya dalam pidato penutupannya mengungkapkan rasa bangganya atas partisipasi aktif dan antusiasme para peserta selama pelatihan. Ia berharap bahwa pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama pelatihan ini dapat diterapkan dengan baik di institusi masing-masing, sehingga dapat meningkatkan kualitas pengelolaan data di PTKIS secara keseluruhan.

Acara pelatihan ini berhasil mencapai tujuannya untuk membekali peserta dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk unggul dalam pengelolaan data di institusi masing-masing. Semua PTKIS pada Kluster Matraman dan Kluster Madura yang mengikuti pelatihan ini berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam inisiatif semacam ini di masa mendatang. Mereka bertekad untuk senantiasa meningkatkan praktik pengelolaan data mereka dan berkontribusi pada komunitas akademik yang lebih luas.

Keberhasilan pelatihan ini tidak lepas dari dukungan penuh dari Kopertais Wilayah IV Surabaya, serta kontribusi berharga dari para narasumber dan tim ahli yang terlibat. Kolaborasi antara berbagai pihak yang terlibat dalam pelatihan ini menunjukkan bahwa dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, tujuan-tujuan besar dapat dicapai.

Melalui pelatihan ini, diharapkan bahwa pengelola data di lingkungan PTKIS dapat semakin memahami pentingnya pengelolaan data yang baik dan efektif. Dengan demikian, mereka dapat mendukung kinerja institusi pendidikan tinggi secara keseluruhan, memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

sumber: dokumentasi perserta

Pelatihan ini juga menjadi bukti nyata bahwa inovasi dan teknologi dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam pengelolaan data dan SDM di institusi Pendidikan Tinggi. Dengan memanfaatkan teknologi secara optimal, PTKIS dapat meningkatkan efisiensi operasional, akurasi data, dan pengambilan keputusan yang lebih baik.

Baca juga: Benarkah kebijakan moneter Islam dapat mendorong pertumbuhan ekonomi

Para peserta pulang dengan membawa pengetahuan baru, keterampilan praktis, dan semangat baru untuk terus belajar dan berinovasi. Mereka siap untuk menerapkan apa yang telah dipelajari di institusi masing-masing, dengan harapan dapat membawa perubahan positif yang berkelanjutan.

Dengan demikian, “Pelatihan Penguatan Kapasitas Pengelola Pangkalan Data PTKIS” yang diselenggarakan oleh Kopertais Wilayah IV Surabaya ini tidak hanya menjadi momen penting dalam pengembangan kompetensi pengelola data, tetapi juga menjadi tonggak bersejarah dalam upaya peningkatan kualitas pengelolaan data di PTKIS di Indonesia.