Oleh. Luqman Nurudin (mahasiswa Prodi PAI peraih Beasiswa Madin Pemprov Jatim).
Rombongan peserta KKN / KPMT tahun 2022 ( Kuliah Pengabdian Masyarakat Terpadu) Kampus STAIM ( Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ula) NGANJUK disambut hangat oleh Camat Lengkong Syauqi Nazeyli Mutik, SSTP., MM. di pendopo kecamatan pagi ini Kamis (14/7/22).
Kehadiran mahasiswa kampus STAIM kali bertujuan sowan dan bentuk pengabdian masyarakat sebagai pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi ke pihak kecamatan Lengkong karena akan menempati 9 desa dari 16 desa di kecamatan perbatasan dengan Jombang dan Bojonegoro itu.
Dalam perbincangan pak camat berpesan bagaimana kehadiran peserta itu membuat kebahagiaan dan kepergian nanti jadi tangis haru karena ditinggalkan kembali ke kampus. Intinya ketika datang masyarakat senang, dan sedih ketika selesai. Indikasi keberhasilan KKN beliau sampaikan diawal pertemuan agar kami para peserta KPMT ingat betul tujuan utama KKN itu apalagi kampus STAIM identik dengan unsur keagamaan nya.
…”nek muleh masyarakat tertawa dan bersorak sorak berarti tidak ada gunanya (kkn)”
Keislaman ukhuwah perlu ditanamkan ke hati masyarakat terutama generasi muda nya , mereka yang menginjak dewasa, tambah beliau berpesan. Jangan ada kesan seakan akan hanya pindah tempat tidur saja karena tidak berdampak pada lingkungan.
Kegiatan tanpa dana besar pun bisa dilakukan banyak contoh nya. Time schedule yang jelas dan tertata rapi agar kegiatan bisa berjalan sesuai harapan. Beliau juga memberikan info KKN para praktisi kesehatan terjun dalam pengembangan di dunia kewirausahaan bisa menjadi contoh kegiatan yang berdampak positif.
“Minimal nanti anak anak TPQ iso mandiri moco ( Alquran) dewe dewe”
itu jadi harapan kecil beliau saat program membaur dan menginap 40 harian ini usai di akhir agustus nanti.
“Kalau mungkin butuh bantuan nanti saya tak telpon”
Jawab beliau saat kami tawarkan tenaga untuk menyemarakkan HUT RI ke 77, mengingat bulan Agustus para peserta KPMT penuh menemani kegiatan kemerdekaan di desa masing masing. Kebersamaan diakhiri dengan sesi foto bersama bergaya Nganjuk Bangkit dengan simbol tangan kanan .
baca juga: BANYAK JALAN MENUJU ROMA, NAMUN IA TIDAK DIBANGUN SEMALAM (Problematika Tugas Akhir dan Tips Mengatasinya)