Dari Launching Pascasarjana STAI Darussalam Krempyang Nganjuk: Siap Membangun Peradaban Melalui Kualitas Pendidikan

Dari Launching Pascasarjana STAI Darussalam Krempyang Nganjuk: Siap Membangun Peradaban Melalui Kualitas Pendidikan

LPTNU_NGANJUK – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darussalam Krempyang secara resmi meluncurkan program pascasarjana strata dua (S-2). Program studi yang dibuka manajemen pendidikan lslam (MPl). Peresmian dilakukan Prof. Ahmad Zainul Hamdi, direktur PTKl Kementerian Agam Rl, Jumat (25/10).

Acara digelar di Pondok Pesantren Miftahul Mubtadiin. Tampak hadir sebagai tamu undangan KH Moh Ridwan Syaibani (Mustasyar PCNU Nganjuk), KH Hasyim Affandi (Ketua PCNU Nganjuk), Prof. Sri Wajiati (Kopertais IV Surabaya), Drs Moh Muhsin (ketua senat, perwakilan PCNU Ponorogo, forkopimda Nganjuk, para dosen, mahasiswa, alumni dan perwakilan instansi luar. Kegiatan dihadiri lebih dari 700 undangan.

Prof. Zainul Hamdi mengapresiasi pembukaan prodi S-2 MPl di kampus yang berbasis pesantren. “Tidak ada peradaban yang berhasil tanpa adanya lembaga pendidikan di dalamnya,” ujarnya. Pendidikan, lanjutnya, adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia.

Guru besar di bidang pendidikan lslam ini menambahkan, Prodi S-2 MPl yang baru dibuka ini harus menjadi wadah untuk memperkuat dedikasi dalam dunia pendidikan lslam. “Demi peningkatan kualitas dalam menjawab tantangan zaman dan membangun generasi yang kompeten serta berkarakter kuat,’ imbuhnya.

Hal senada diungkapkan Prof. Sri Wajiati, perwakilan dari Koordinatorat Perguruan Tinggi Agama lslam (Kopertais) Wilayah IV Surabaya. “Karena pendidikan tidak hanya mencetak individu yang cerdas secara intelektual,” katanya.

Pendidikan, imbuhnya, juga wajib menciptakan manusia yang berkarakter. Perempuan berkacamata ini menuturkan bahwa pendidikan berposisi krusial dalam menyiapkan tenaga pendidik kompeten dalam menjawab tantangan era modern.

baca juga: Sinergi PDDIKTI dan SISTER Jadi Sorotan Kopertais Wilayah IV Surabaya

Rangkaian kegiatan ditutup dengan doa yang dipimpin KH Hasyin Affandi. Pria berkacamata ini dosen STAI Darussalam juga Ketua PCNU Nganjuk.

Dihubungi usai acara, Ketua Panitia Pelaksana Dr. Thoha Mahsun menjelaskan sudah ada 23 mahasiswa baru S-2 MPl yang diterima. “Jumlahnya memang dibatasi segitu,” ujarnya.

baca juga: membangun generasi Z Humanis

Pendaftaran dan seleksi sudah dilakukan melalui dua tahap. Asal mahasiswa baru S-2 MPl ada yang dari Lampung, Riau, Bogor, Tanjung Jabung Timur, Kediri, Madiun, Tuban dan Jombang. “Di samping dari lokal Nganjuk sendiri,” pungkasnya. ( muk )