LPT NU Nganjuk. Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat mendasar bagi manusia, dalam upaya mengembangkan dan melanjutkan kehidupannya. Oleh karena itu dalam rangka pemenuhan kebutuhan pendidikannya masyarakat akan memilih sekolah atau madrasah sesuai dengan keinginan dan kekuatan mereka, serta yang tidak ketinggalan adalah kualitas (mutu) dari sekolah atau madrasah yang tersedia.
Memasuki era revolusi industri 4.0 saat ini memunculkan banyak persaingan dari berbagai sekolah atau madrasah, untuk menawarkan kualitas (mutu) terbaik dari lembaganya. Hal ini terlihat dari beragamnya bentuk promosi dan strategi, apalagi lembaga pendidikan yang berlatarbelakang swasta tentunya dituntut mempunyai kualitas dan daya saing yang lebih dibanding dengan lembaga pendidikan lain khususnya yang berlabel negeri.
Oleh karena itu untuk memaksimalkan dan meningkatkan jumlah penerimaan peserta didik baru (PPDB) pada lemabaga pendidikan yang berafiliasi dengan LP Ma’aring Kab. Nganjuk, akan melaksanakan Workshop Branding Lembaga Pendidikan. Untuk memaksimalkan kegiatan ini LP Ma’arif mengandeng LPT NU Kab. Nganjuk.
Acara Worshop Branding Lembaga Pendidikan rencananya akan digelar pada hari Rabu Tanggal 09 Februari 2022 mulai pukul 08.00 sampai dengan 15.00 WIB dan berlokasi di aula IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk.
baca juga:Syuriah PCNU Nganjuk Dorong Kerjasama LPT NU dan LP Ma’arif Lahirkan Sekolah/ Madrasah Unggul
Sebagai Keynote Speakers dalam acara ini adalah H. Moh. Yusron, M.A (Rektor IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk), H. Sutopo, M.Pd.I (Kasi Pendma Kemenag Nganjuk) dan Dr. H. Sopingi, M.M. (Kepala Dinas Pendidikan Nganjuk).
Worshop Branding Lembaga pendidikan akan menghadirkan dua narasumber yang pakar didalam branding lembaga pendidikan, yakni Drs. Edy Sukarno, M.M.Pd. (Kepala KCD Pendidikan Nganjuk) dengan materi “Persiapan dan Strategi Lembaga Pendidikan Swasta Mensukseskan PPDB 2022 “ kemudian KH. Roni Sya’roni (Ketua Yayasan PP. Al-Fattah Lamongan dan Ketua Yayasan Miftahul Huda Nganjuk) dengan materi “Branding Lembaga Pendidikan Nahdliyyin”.
Adapun panitia dalam acara workshop ini adalah
