Tingkatkan kemampuan akademik mahasiswa, FSEI (FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM) IAI PD NGANJUK adakan Workshop Penulisan Skripsi.

LPTNUNganjuk.com Pada ahad, tanggal 11 desember 2022 program studi Ekonomi Syariah  FSEI (FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM) IAI PD NGANJUK melaksanakan kegiatan workshop PENULISAN skripsi dan penyuluhan anti korupsi dalam rangka hari anti korupsi sedunia bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri Nganjuk yang bertempat di aula Serbaguna IAI Pangeran diponegoro Nganjuk

“Tujuan kami mengadakan Workshop Skripsi ini adalah sebagai ajang pelatihan bagi kakak-kakak semester 7 (khususnya) dalam menulis skripsi dan pengajuan judul,” tutur Wiji Purnomo, MEI selaku ketua panitia.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Drs. H. Moh Ali Yusron, M.A. selaku rector IAI PD Nganjuk.

Pemateri pertama adalah bapak Nophy Tennophero Suoth, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Nganjuk. memberikan materi tentang Bahaya korupsi di Indonesia.

baca juga: memanfaatkan aplikasi Mendeley, untuk mengubah daftar pustaka manual ke otomatis

Pada sesi  berikutnya pemateri workshop adalah dosen tetap prodi ekonomi syariah FSEI IAI PD Nganjuk ibu Dr. dewi Fitrotus, MEI yang di moderator oleh Ibu Farizal Khusul K., M.Pd.I yang memberikan materi dan sharing tentang pre-writing dan writing adalah salah satu komponen dalam menulis sekripsi, salah satunya pre-writing atau membuat outline/listing topik mengapa pre-writing itu penting dikarenakan dapat membuat tulisan lebih tertata, menghemat waktu, membuat tulisan yang baik. Dalam kegiatan workshop tersebut beliau menjelaskan bagaimana mengambil topik dekripsi salah satunya berdasarkan pengalaman dan harus mahasiswa sukai teknik pemilihan tersebut merupakan teknik pendekatan kreatif dalam menentukan topik sekripsi, kemudian beliau memberikan tips dan trik dalam pemilihan sekripsi, kemudian bagi seluruh mahasiswa diharapkan sering sering membaca hasil penelitian sebelumnya dan mencatat setiap hal yang menurut mahasiswa penting, kemudian mahasiswa harus memiliki topik lebih dari satu untuk jaga” apabila topik mahasiswa ditolak oleh dosen pembimbing, dan diharapkan untuk mahasiswa tidak mengambil rumusan masalah yang terlalu luas dan dianjurkan mengambil rumusan masalah yang mampu dikerjakan.

Dan diharapkan topik yang ada wajib didiskusikan dengan teman atau dosen mahasiswa yang menurut mahasiswa baik dan cocok untuk mahasiswa, beliau juga menjelaskan pedoman-pedoman dalam penentuan topik yang baik, seperti, perimbangan praktis, kapabilitas mahasiswa sebagai peneliti, ketertarikan mahasiswa pada topik yang Buat,  sumber daya,  dll. Sebelum  kegiatan  ditutup diadakan sesi tanya jawab tentang kegiatan skripsi baik itu dalam penentuan topik, pengajuan proposal dll. pesan untuk para mahasiswa yang mengikuti kegita workshop  ini agar tidak melakukan hal plagiasi, pabrikasi data, falsifikasi data.