Pendekatan Elaboratif Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Berbasis Budaya Lokal sebagai Upaya Membentuk Sikap Toleransi Peserta Didik

Authors

  • Sahdan Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang
  • Asriana Kibtiyah Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang

DOI:

https://doi.org/10.59240/kjsk.v5i2.323

Keywords:

Elaborative Approach, Islamic Religious Education, Local Culture, Tolerance

Abstract

Islamic Religious Education (PAI) is not merely intended to enhance students’ religious knowledge but also to cultivate character rooted in values of coexistence and tolerance. This study aims to analyze the application of an elaborative approach in PAI learning integrated with local culture and its role in shaping students’ tolerance attitudes at SMP Islam al-Manan Bagik Nyaka Aikmel, East Lombok. The research focuses on: (1) the implementation of PAI learning and local culture, (2) the application of the elaborative approach in fostering students’ tolerance, and (3) supporting and inhibiting factors of the elaborative approach in the learning process. This research employed a qualitative case study method. Data were collected through interviews and documentation, and analyzed using domain analysis techniques through stages of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The findings reveal that the elaborative approach in PAI learning, when integrated with local cultural practices such as the selakaran tradition involving the recitation of Kitab al-Barzanji during rowahan for hajj pilgrims, is effective in shaping students’ tolerance. This integration is further reinforced by the values of tolerance nurtured at Pesantren al-Manan, particularly in responding to the presence of salafi-wahhabi thought in the surrounding community. The study highlights the importance of synergizing religious education and local culture as a strategic effort to foster tolerance among young generations.

References

Ainina, Dewi Qurroti. “Nilai-Nilai Moderasi Beragama Dalam Mata Pelajaran PAI Dan Budi Pekerti Kelas VII SMP.” Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan 16, no. 2 (2022): 477. https://doi.org/10.35931/aq.v16i2.887.

Aminuddin, M.Faisal. “Efektivitas Pendidikan Toleransi ‘Moral Camp’ Pada Mahasiswa Universitas Brawijaya.” Citizenship: Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan 9 (2021): 70–83.

Amrullah, Andi Fitriani Djollong dan. “Efektivitas Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dengan Menggunakan Metode Pemberian Tugas Di SMP Muhammadiyah Parepare Sulawesi Selatan.” Jurnal Umpar Al-Ibrah X (2021): 17–38.

Asriati, Nuraini. “Mengembangkan Karakter Peserta Didik Berbasis Kearifan Lokal Melalui Pembelajaran Di Sekolah.” Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Humaniora III (n.d.).

Azizi, Muhammad. “Pengembangan Program Pembelajran Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Budaya Keagamaan.” Journal of Primary Education 01 (2020): 323-340.

Basori. “Pandangan Pemuka Agama Tentang Urgensi Pengaturan Hubungan Antar Ummat Bergama Di Indonesia.” Kementrian Agama, Badan Litbang Dan Diklat Puslitbang Kehidupan Beragama, 2015, 11.

Institute, Survei Wahid. “Intoleransi-Radikalisme Cendrung Naik.” Media Indonesia, 2020.

Irham. “Merawat Tradisi Tenggang Rasa Di Tengah Perbedaan.” Majalah Tebuireng Media Pendidikan Dan Keagamaan: Menakar Kadar Toleransi Edisi 80 (n.d.): Hal. 11.

KORANNTB.com. “No.” 2022, n.d.

Mojiono, Dimayati &. Belajar & Pembelajaran. Jakarta: PT. Reneka Cipta, 1998.

Mulyono. “Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural.” El-Wasathiya: Jurnal Studi Agama 07 (2019).

Nana, Sudjana. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Penerbit Baru, 1983.

Ormrod. Teori Elaborasi, 2006.

Pambudi, Wahyu. “Sakralisasi Pembukaan UUD 1945.” Sakralisasi Pembukaan Uud 1945 4, no. 1 (2018): 1–12.

Pantan, Frans, Priskila Issak Benyamin, Johni Handori, Yuel Sumarno, and Sadrakh Sugiono. “Resiliensi Spiritual Menghadapi Disruption Religious Value Di Masa Pandemi Covid-19 Pada Lembaga Keagamaan.” Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 7, no. 2 (2021): 372–80.

Parker, L. Religious Education for Peaceful Coexistence in Indonesia. South East Asia Research, 2014.

Poedjiadi, Anna. Sains Teknologi Masyarakat; Model Pembelajaran Kontekstual Bermuatan Nilai. Bandung: PT Remaja Rosda Karya dan Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, 2005.

Putra, Lisa Virdinarti, Anni Malihatul Hawa, & Hanita, and Bella Safitri. “Supervisi Akademik Berbasis Monitoring Dan Evaluasi Bagi Pembinaan Pedagogik Guru.” Jurnal Ilmu Pendidikan 1, no. 2 (2020): 45.

Putri, Oktia Anisa, Ifnaldi Nurmal, and Kurikulum Merdeka Belajar. “Aktualisasi Moderasi Beragama Dalam Pengembangan.” At-Ta’dib 14, no. 2 (2022): 190–99.

Rais, Heppy El. Kamus Ilmiah Populer. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar Celeban Timur UH III/548, n.d.

Sinar. Peran Pengawasan Di Era Global Dalam Profesionalitas Guru. Kabar Harian, 2021.

Studi, Program, Bimbingan Konseling, Lima Kaum, and Sumatera Barat. “Pentingnya Etika Dalam Pendidikan.” Ta’dib 17, No 2 (2014): hlm, 189-198.

Sugiono. Metode Penelitian Kualitatif. Untuk Penelitian Yang Bersifat: Eksploratif, Enterpretif, Interaktif, Dan Konstruktif. Bandung: Alfabeta, 2017.

———. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta, 2018.

Sugiono, Shiddiq. “Industri Konten Digital Dalam Perspektif Society 5.0.” Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Komunikasi 22, no. 2 (2020): 175–91.

Tambunan, Amirsyah, and Ummah Karimah. “Implementasi Integrasi Kurikulum Pada Proses Santri ( Studi Kasus Di Pesantren Tahfizh Daarul Qur ’ an Takhassus Banyuwangi ).” Prosiding Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ 2 (2022).

“Undang-Undang Republik Indonesia Tahun 1945 Bab XI Tentang Agama.,” n.d.

Yosita, Yosita, Dewi Purnama Sari, and Asri Karolina. “Analisis Nilai-Nilai Moderasi Beragama Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas VI dan Upaya Mewujudkannya Di MIN 1 Lebong.” Jurnal Literasiologi 10, no. 2 (2023). https://doi.org/10.47783/literasiologi.v10i2.593.

Downloads

Published

2025-08-30

How to Cite

Sahdan, & Kibtiyah, A. (2025). Pendekatan Elaboratif Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Berbasis Budaya Lokal sebagai Upaya Membentuk Sikap Toleransi Peserta Didik. Kartika: Jurnal Studi Keislaman, 5(2), 1325–1340. https://doi.org/10.59240/kjsk.v5i2.323