Pendidikan Agama Islam di Era Post-Truth dan VUCA: Mengembangkan Kritisisme dan Keterampilan Pemikiran Kritis

Authors

  • M. Yusuf Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam Nganjuk

DOI:

https://doi.org/10.59240/kjsk.v3i2.46

Keywords:

Critical Thinking, Islamic Religious Education, Post-Truth and VUCA Era

Abstract

This article discusses the role of Islamic Religious Education (IRE) in developing criticism and critical thinking skills in the post-truth era, which is part of the VUCA era. The circulation of unreliable information characterizes the post-truth era and is often spread through social media, creating a Volatile, Uncertain, Complex, and Ambiguous (VUCA) environment. In this context, IRE has an important role in helping students develop robust criticism and critical thinking skills to differentiate between facts and opinions and analyze information wisely. This study uses a literature review method to explore literature related to IRE in the post-truth era. The results of this study show that IRE can help students understand the importance of criticism and critical thinking in accordance with Islamic values and teachings in dealing with unreliable information. The development of criticism and critical thinking skills through IRE provides a strong foundation for students to filter information wisely, understand religion more deeply, and construct a more accurate and meaningful point of view in the post-truth era.

References

Adiarsi, Gracia Rachmi, Yolanda Stellarosa, dan Martha Warta Silaban. “Literasi Media Internet di Kalangan Mahasiswa.” Humaniora 6, no. 4 (2015): 470–82. https://doi.org/10.21512/humaniora.v6i4.3376.

Ahmadi, Ahmadi, dan Nur Afifah. “Penanaman Nilai-Nilai Moderasi Beragama Melalui Pendidikan Agama Islam (PAI) Di Madrasah Ibtidaiyah (MI).” Kartika: Jurnal Studi Keislaman 2, no. 2 (25 November 2022): 128–41. https://doi.org/10.59240/kjsk.v2i2.12.

Alexander, Michael. “Perdamaian Dan Rekonsiliasi: Sebuah Eksplanasi Kekerasan Berbasis Agama Dan Upaya Melampauinya.” GENEVA: Jurnal Teologi Dan Misi 1, no. 2 (2019): 115–38.

Alfinnas, Shulhan. “Arah Baru Pendidikan Islam di Era Digital.” Fikrotuna: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam 7, no. 1 (2018): 803–17. https://doi.org/10.32806/jf.v7i1.3186.

Amalliah, Amalliah. “Persepsi Masyarakat Terhadap Fenomena Hoax Di Media Online Pada Era Post Truth.” Akrab Juara: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial 3, no. 4 (9 November 2018): 1–15.

Arifah, Naily Zahrotun, Arif Widiyatmoko, dan Stephani Diah Pamelasari. “Prinsip Pembelajaran Dengan Platform Gather Town Sebagai Langkah Recovery Pendidikan Di Era VUCA.” Proceeding Seminar Nasional IPA, 24 Agustus 2022, 95–105.

Bahri, Syamsul. “Implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Menghadapi Era Bercirikan Vuca.” Jurnal Hurriyah: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian 3, no. 2 (2022): 37–51. https://doi.org/10.56806/jh.v3i2.82.

Binawan, Riska, dan Fatma Ulfatun Najicha. “Peranan Wawasan Nusantara Sebagai Upaya Dalam Mengatasi Konflik Nasional.” Azzahra: Scientific Journal of Social Humanities 1, no. 3 (2023): 175–85.

Cuk Jaka, Purwanggono. Manajemen Sumber Daya Manusia Menuju Indonesia Emas 2045 (Berpacu Dalam Perkembangan Core Competencies). Semarang: Wahid Hasyim University Press, 2023. https://eprints.unwahas.ac.id/3368/.

Gazali, Erfan. “Pesantren di Antara Generasi Alfa dan Tantangan Dunia Pendidikan Era Revolusi Industri 4.0.” OASIS, Jurnal Ilmiah Kajian Islam 2, no. 2 (2018): 94–109.

Habibah, Maimunatun. “Pengembangan Kompetensi Digital Guru Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar Dalam Kerangka Kurikulum Merdeka.” SITTAH: Journal of Primary Education 3, no. 1 (25 Juli 2022): 76–89. https://doi.org/10.30762/sittah/v3i1.11.

Habibah, Maimunatun, dan Edi Nurhidin. “Profil Pelajar Dalam Kurikulum Merdeka Madrasah Di Era VUCA.” Intelektual: Jurnal Pendidikan Dan Studi Keislaman 13, no. 2 (26 September 2023): 211–30. https://doi.org/10.33367/ji.v13i2.4061.

Jayanti, Nadia Ayu. “Komunikasi Kelompok ‘Social Climber’ Pada Kelompok Pergaulan Di Surabaya Townsquare (Sutos).” Jurnal E-Komunikasi 3, no. 2 (2015): 1–12.

Karinda, Rocky Samuel. “Yohanes Pembaptis dan Fenomena Post-Truth di Era Digital: Sebuah Kajian Lukas 3:19-20.” Ephigrape: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani 6, no. 1 (2022): 1–20.

Latifah, Chori, Muhammad Rohmadi, dan Edy Suryanto. “Penggunaan Diksi dalam Karangan Berita Siswa Sekolah Menengah Pertama.” Basastra, Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya 4, no. 1 April (2016): 84–101.

Maksum, Ali. “Menyemai Generasi Pembelajar,” 1–11. Jombang: STKIP PGRI Jombang, 2016.

Mauludah, Anis Zulfiah, Toha Ma’sum, dan Juni Iswanto. “Konsep Kepemimpinan Pendidikan Islam Perspektif Muhammad Quraish Shihab Dalam Tafsir Al-Mishbah | JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan.” JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) 6, no. 11 (20 November 2023): 9495–9501. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i11.2594.

Mudawamah, Nita Siti. “Membekali Diri Untuk Menghadapi Fenomena Post-truth.” Indonesian Journal of Academic Librarianship 2, no. 2 (2018): 21–28.

Nuryana, Zalik. “Kajian Potensi Manusia Sesuai Dengan Hakikatnya Dalam Pendidikan Holistik,” no. February (2019): 1232–38. https://doi.org/10.31227/osf.io/c4gkr.

RI, Kepala Perpustakaan Nasional. Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2017 tentang Standar Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi, Kepala Perpustakaan Nasional RI (2017).

Rianto, Puji. “Literasi Digital Dan Etika Media Sosial Di Era Post-Truth.” Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi 8, no. 2 (2019): 24–35. https://doi.org/10.14710/interaksi.8.2.24-35.

Saputro, Anip Dwi. “Pembelajaran Aktif dalam Dunia Pesantren.” Prosiding Seminar Nasional Pendidikan: Inovasi Pembelajaran untuk Pendidikan Berkemajuan, 2015, 70–79.

Soraya, Nadia Aurora, Salsa Ayuning Tias, dan Kristina Ayu. “Nasionalisme Bangsa Di Era Vuca (Volatility, Uncertainty, Complexity Dan Ambiguity).” Jurnal Kewarganegaraan 6, no. 1 (2022): 1238–43. https://doi.org/10.31316/jk.v6i1.2701.

Wulanata, Imanuel Adhitya, dan M. Azwar Anas Melki Vanriel. “Sosialisasi Pencegahan Kenakalan Remaja Demi Terwujudnya Generasi Muda Yang Berkualitas Dan Berdaya Saing Menuju Indonesia Emas 2045 Di Desa Karangmojo, Jombang, Jawa Timur.” Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) 2 (14 Desember 2019): 758–62. https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v2i0.279.

Yumnah, Siti, Juni Iswanto, Putri Hana Pebriana, Fadhillah Fadhillah, dan Muhammad Ikhsan Fuad. “Strategi Kepala Sekolah Dalam Mengelola Sumber Daya Guru Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan.” Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 4, no. 1 (22 Februari 2023): 92–104. https://doi.org/10.31538/munaddhomah.v4i1.350.

Zubaidah, Siti. “Keterampilan Abad Ke-21: Keterampilan yang Diajarkan Melalui Pembelajaran,” 1–18. Kalimantan Barat: Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Persada Khatulistiwa Sintang, 2016.

Downloads

Published

2023-11-30

How to Cite

Yusuf, M. (2023). Pendidikan Agama Islam di Era Post-Truth dan VUCA: Mengembangkan Kritisisme dan Keterampilan Pemikiran Kritis. Kartika: Jurnal Studi Keislaman, 3(2), 111–124. https://doi.org/10.59240/kjsk.v3i2.46